Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Samarinda. Melalui focus penelitian yaitu 1) Implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah Menengah Atas Negeri Atas Negeri (SMA) Kota Samarinda. 2)Faktor penghambat dan pendukung Implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) Kota Samarinda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pedekatan kualitatif, digunakan untuk meneliti suatu kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti merupakan sebagai instrument kunci, analisis data bersifat induktif/kualitatif, hasil penelitian kualitatif lebih mengfokuskan makna dari pada generalisasi, serta teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan). Data yang didapatkan dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya diadakan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan triagulasi sumber, triagulasi teknik, dan triagulasi triagulasi waktu.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa implementasi penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda Model komunikasi dalam implementasi penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda telah melaksanakan melalui sosialisasi secara luring maupun daring serta menggunakan media publikasi berupa baleho, media digital seperti website dan media sosial.Dari segi sumber daya implementasi kebijakan pemerintah penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda telah didukung oleh staf, serta didukung oleh sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda.Dari segi impelementasi penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda didukung oleh unsur panitia pelaksana, penanggung jawab pelaksana, serta peran dari pengawas dari Dinas Pendidikan, LSM, dan Masyarakat sehingga menjadikan disposisi kebijakan berjalan dengan baik. Dalam implementasi kebijakan pemerintah penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi SMA Negeri di Kota Samarinda, terdapat struktur organisasi panitia pelaksana, dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan aturan, sesuai dengan Juknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan.