Sapi Bali merupakan ternak yang didomestikasi dari banteng liar (Bos banteng) dan keanekaragaman hayati lokal yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Pennisetum purpureum cv. Matt merupakan hijauan yang berpotensi untuk menunjang kinerja produksi sapi Bali, karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan palatabilitas yang baik untuk ternak sapi Bali. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja produksi sapi bali dengan pemberian rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Matt) di lahan pasca tambang PT. Bramasta Sakti. Parameter penelitian diukur dari konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian (PBBH), efisiensi pakan, konversi pakan, feed cost per gain, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan palatabilitas. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata konsumsi bahan kering 18,44 kg/ekor/hari. Rata-rata PBBH 0,56 kg/ekor/hari, kecernaan bahan kering 79,51%, kecernaan bahan organik 71,74% dan efisiensi pakan rata-rata 2,99%, konversi pakan 37,18 kg/ekor/hari, dan nilai feed cost per gain 36,896. Pada penelitian ini efesiensi dan performa produksi sapi bali yang diberi pakan (Pennisetum purpureum cv. Matt) di peternakan PT Bramasta Sakti masuk dalam kategori rendah.

Kata kunci: Sapi Bali, Performa, Pennisetum purpureum cv. Matt