Fitctor Recki Sinaga (1604015091). Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang Batubara Dalam Bentuk Budidaya Perikanan Oleh Masyarakat Desa Bangun Rejo Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Emi Purwanti dan Marlon Ivanhoe Aipassa).
Hadirnya perusahaan pertambangan batubara di Desa Bangun Rejo meninggalkan lubang bekas galian tambang batubara (void). Lokasi void tambang batubara berdekatan dengan permukiman masyarakat, saat ini ditemui adanya pemanfaatan void untuk kegiatan budidaya perikanan dengan keramba darat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kegiatan pemanfaatan lubang tambang oleh warga masyarakat (2) mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi pemanfaatan lubang tambang untuk keramba ikan, (3) mengetahui pengaruh keberadaan void bagi kondisi lingkungkan fisik terutama kualitas air void tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara, dan pengisian kuesioner. Pada penelitian ini responden yang diambil ada dua kriteria yaitu 4 pemilik keramba ikan di void tambang dan 30 responden masyarakat yang bermukim dekat dengan void. Desa Bangun Rejo dipilih karena keberadaan void yang dimanfaatkan dan berdekatan dengan tempat tinggal warga. Analisis data pada penelitian ini yaitu mengolah hasil data kuesioner dan indepth interview secara deskriptif kualitatif dan di sajikan dalam data tabulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pemanfaatan keramba ikan di void tambang batubara dapat meningkatkan penghasilan masyarakat atau sebagai sumber pendapatan perekonomian alternatif masyarakat. Namun demikian pesepsi masyarakat secara umum menunjukan kegiatan keramba ikan tidak terlalu menarik karena beberapa hal, yaitu: (1) biaya yang besar untuk modal awal (2) persoalan perijinan dari perusahaan (3) kualitas air yang dikuatirkan tidak baik dan belum adanya arahan dari pemerintah desa. Dari aspek lingkungan air void tambang tidak dimanfaatkan bagi kebutuhan domesik warga, menurut uji kualitas air void tambang yang dilakukan PT Kitadin telah memenuhi standar baku mutu air kelas II sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001, sesuai peruntukannya yaitu: (1) prasarana/sarana rekreasi air, (2) pembudidayaan ikan air tawar, (3) peternakan, (4) air untuk, (5) mengairi pertanaman.
Kata Kunci: Void tambang, persepsi masyarakat, pemanfaatan void tambang, perbaikan lingkungan.