Tri Puspita Sari, NIM 1608015105, Long Iram 26 Mei 1999, Minat Studi Hukum Perdata, Perlindungan Hukum Terhadap Hak Konsumen Atas Frozen Food Produksi Industri Rumah Tangga Tanpa Izin Edar yang Diperdagangkan Melalui Media Sosial (Studi di Kota Samarinda), dibawah bimbingan Dr. Nur Arifudin, S.H., M.H. dan Irma Suriyani, S.Ag.,M.Ag.
Industri pangan di Indonesia semakin berkembang pesat, ditandai dengan semakin meningkatnya usaha pangan berskala rumah tangga, Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi turut mempengaruhi perkembangan tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan banyak munculnya industri rumah tangga yang memproduksi frozen food dan diperdagangkan melalui media sosial. Maraknya perdagangan frozen food tidak terlepas dari permasalahan hukum. Hal ini dengan masih ditemukannya produk frozen food yang diperdagangkan melalui media sosial yang tidak memiliki nomor izin edar. Dengan tidak adanya izin edar pada produk frozen food maka tidak menjamin produk makanan memenuhi persyaratan keamanan dan standar makanan yang benar. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen dalam mengkonsumsi frozen food produksi industri rumah tangga tanpa izin edar yang diperdagangkan melalui media sosial.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah social-legal research. Dengan metode ini membuat peneliti lebih dalam lagi mengetahui fenomena hukum yang bertujuan memberikan penjelasan terhadap praktik-praktik hukum dan penerapanannya. Pilihan hukum pendekatan pada social-legal tidak berarti mengesampingkan sisi doctrinal, sehingga data penelitian nantinya benarbenar merupakan keadaan nyata yang terjadi di masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan pelaku usaha industri rumah tangga frozen food didapati bahwa masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha tekait kewajiban izin edar pada produk. Fakta dilapangan menunjukan bahwa masih ditemukannya pelaku usaha industri tangga yang memproduksi dan memperdagangkan produk frozen food tanpa izin edar di media sosial, hal ini mengindikasikan ketidaksesuaian antara ketentuan mengenai kewajiban izin edar dengan kondisi kenyataan dilapangan. Hal ini membuktikan bahwa implementasi mengenai perlindungan konsumen terkait izin edar pada produk frozen food produksi Industri Rumah Tangga masih belum terlaksanadengan baik. Upaya pengawasan produk frozen food produksi industri rumah tangga oleh Balai Besar POM Samarinda dalam hal perlindungan konsumen sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun masih belum efektif.
Kata Kunci :Frozen food, IzinEdar, IndustriRumahTangga, Media Sosial.