DELMA PERANISA. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) . Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (Dibawah bimbingan Susylowati dan Alvera Prihatini Dewi Nazari).
Tanaman seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang populer di dunia, selain sebagai penyedap makanan dan penghias hidangan, tanaman ini dipakai sebagai obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas seledri adalah dengan cara pemupukan, diantaranya dengan menggunakan Pupuk Organik Cair dengan bahan urine sapi. Urine sapi mengandung unsur N, P, dan K serta beberapa unsur hara lain dan zat pengatur tumbuh yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Pupuk Organik Cair urine (POC) sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, dan konsentrasi POC urine sapi yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri terbaik.
Percobaan telah dilakukan dari bulan Agustus-Oktober 2021 di Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas empat perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak sepuluh kali. Perlakuan konsentrasi Pupuk Organik Cair terdiri atas 0 (kontrol), 150, 300, dan 450 mL POC L-1. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah batang, dan pertambahan jumlah daun dilakukan pada saat tanaman berumur 14, 28, 42 hari setelah pindah tanam (HSPT) dan pada saat panen, jumlah anakan, serta bobot segar dan bobot kering tanaman pada saat panen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Variabel bobot segar dan bobot kering tanaman dilanjutkan dengan analisis regresi polinomial ortogonal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh POC urine sapi berbeda sangat nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah batang, pertambahan jumlah daun, jumlah anakan, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman seledri.
Konsentrasi Pupuk Organik Cair urine sapi 450 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah batang, pertambahan jumlah daun, jumlah anakan, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman seledri. Hasil analisis regresi polinomial ortogonal menunjukkan bahwa hubungan antara bobot segar dan bobot kering tanaman dengan konsentrasi POC urine sapi berbentuk linear. Persamaan regresi dugaan hubungan antara bobot kering tanaman dengan konsentrasi POC urine sapi adalah ŷ = 2,7000 + 0,0090x dengan koefisien korelasi (r) = 0,9948 dan koefisien determinasi (R2) = 0,9896.
Kata kunci: hasil, pertumbuhan, seledri, urine sapi.