Satriansyah Sri Haryono, 2022. Pengaruh latihan sprint uphill dan sprint downhill terhadap terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate usia 14-17 tahun di Kecamatan Loa Kulu. Di bawah bimbingan dosen Bapak Jance J sapulete, S.Pd,.M.Pd sebagai pembimbing I dan dosen Bapak Muh. Ramli Buhari, S.Pd.,M.Pd sebagai pembimbing II .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan sprint uphill dan sprint downhill terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate usia 14-17 tahun di kecamatan Loa Kulu.Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan Metode penelitian yang digunakan adalah metode PreExperimental Designs. Subjek penelitian ini adalah atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate usia 14-17 tahun di kecamatan Loa Kulu sebanyak 20 anak. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5 %. Hasil analisisi uji hipotesis 1 kaki kiri diperoleh nilai t hitung (15,213) > t tabel (2,262), dan kaki kanan t hitung (11,979) > t tabel (2,262), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh latihan sprint uphill terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate usia 14-17 tahun di Kecamatan Loa Kulu. Hasil analisisi uji hipotesis 2 diperoleh nilai kaki kiri t hitung (12,531) > t tabel (2,262), dan kaki kanan t hitung (6,600) > t tabel (2,262), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh latihan sprint downhill terhadap terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate usia 14-17 tahun di Kecamatan Loa Kulu. Hasil uji hipotesis 3 diperoleh nilai kaki kiri t hitung (1,210) < t tabel (2,101), dan kaki kanan t hitung (1,874) < t tabel (2,101), hasil tersebut disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengaruh latihan sprint uphill dan sprint downhill terhadap terhadap kecepatan tendangan sabit. Perbedaan peningkatan dapat dilihat berdasarkan peningkatan persentase yaitu persentase peningkatan pada kecepatan tendangan sabit kaki kiri kelompok A > kelompok B menunjukan jika hasil peningkatan dengan latihan sprint uphill mempunyai peningkatan lebih baik dibandingkan latihan sprint downhill.