Hubungan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar Inklusi di Kota Samarinda
Guru yang mengalami burnout akan merasa kurang percaya diri, tidak yakin dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dan akan melihat anak berkebutuhan khusus di kelasnya sebagai masalah atau beban tambahan. Oleh karena itu, peran dukungan sosial dibutuhkan untuk menekan burnout, karena adanya dukungan sosial yang tinggi maka guru dapat dengan baik dalam menyelesaikan tekanan pekerjaan yang menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara dukungan sosial dengan burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah 100 guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda yang dipilih melalui teknik purposive sampling.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala burnout dan skala dukungan sosial. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menghasilkan nilai r hitung = -0.717 dan p = 0.000 < 0.05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan ada hubungan negatif dan signifikan dengan status hubungan kuat antara dukungan sosial dengan burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda. Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda dan sebaliknya apabila dukungan sosial rendah maka semakin tinggi burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar Inklusi di Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | Jihan Safitri - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JIH h 2022 |
Subyek | burnout, dukungan sosial, guru inklusi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY