Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SDN 007 Samarinda Ilir
Menurut Henry Guntur Tarigan (2008:1) membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang saling berhubungan erat selain keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan ketrampilan menulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa 47,6% siswa yang mengalami kesulitan kesulitan-kesulitan membaca permulaan yaitu, (1) siswa belum mengenal huruf, (2) belum bisa membaca suku kata, (3) belum bisa membaca kata demi kata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 007 Samarinda Ilir. Hal ini didasarkan pada tingkat kemampuan membaca siswa yang rendah, dan tidak adanya ketertarikan siswa dalam belajar membaca. Solusi yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan adalah memberikan jam tambahan, memberikan perhatian lebih kepada siswa yang memiliki kesulitan membaca permulaan, dan mengajari siswa mengenal huruf dengan teknik yang kreatif seperti huruf dijadikan nyanyian, siswa diminta menulis kalimat, dan membacanya dengan keras dan sebagainya.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SDN 007 Samarinda Ilir |
---|---|
Pengarang | ROBIATUL ADAWIYAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ROB a 2022 |
Subyek | Kesulitan Membaca Permulaan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY