Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara perilaku sadar lingkungan dan stres lingkungan pada masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Sempaja Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitianini adalah 100 masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Sempaja Selatan di Kota Samarinda dengan menggunakan teknik simple random sampling, data dikumpulkan mengunakan skala perilaku sadar lingkungan dan stres lingkungan. Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik uji atau try out dengan N sama dengan 40. Hasil uji validitas pada aitem skala stres lingkungan dari 32 butir gugur 4 butir dengan hasil r hitung lebih dari 0.300 dan hasil uji validitas pada aitem skala perilaku sadar lingkungan dari 24 butir gugur 5 butir denganr hitung lebih dari 0.300. Hasil uji reliabilitas pada skala stres lingkungan memiliki nilai alpha 0,846 lebih dari 0,600 yang berarti andal dan skala perilaku sadar lingkungan memiliki nilai alpha 0,676 lebih dari 0,600 yang berarti andal. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapathubungan antara perilaku sadar lingkungan dan stres lingkungan pada masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Sempaja Selatan dengan nilai r hitung 0,007 dan P sama dengan 0,941 lebih dari 0,05.