Clustering Puskesmas di Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means
Berdasarkan data yang diperoleh dari data dasar Puskesmas tahun 2020, Provinsi
Kalimantan Timur tercatat memiliki 187 Puskesmas. Beberapa Puskesmas di Provinsi
Kalimantan Timur yang belum memiliki dokter umum, dokter gigi, bidan, apoteker,
tenaga kesehatan masyarakat, ahli gizi, ahli teknologi dan tenaga penunjang. FCM adalah
salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kelayakan dari suatu
Puskesmas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tenaga kesehatan pada
187 Puskesmas di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. Clustering FCM
menggunakan pengukuran jarak Euclidean Distance dengan membagi cluster menjadi 2,
dengan hasil pengelompokkan yaitu cluster 1 Puskesmas non rawat inap beranggotakan
47 Puskesmas, cluster 2 Puskesmas rawat inap beranggotakan 140 Puskesmas. Hasil
validasi cluster dengan menggunakan metode PCI adalah 0.8719.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Clustering Puskesmas di Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means |
---|---|
Pengarang | Apriandi - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI APR c 2022 |
Subyek | clustering Puskesmas Tenaga Kesehatan Euclidean Distance |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY