Peningkatan populasi dan aktivitas manusia yang berkunjung menyebabkan lingkungan wisata khususnya pantai memiliki potensi pencemaran yang cukup besar. Salah satu ancaman serius pada pencemaran pantai adalah sampah karena sampah dapat mengganggu keindahan pantai dan merusak kualitas air serta ekosistem biota yang ada disekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis sampah, jumlah sampah, dan kelimpahan sampah laut di pantai Pemedas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Garis transek 100 x 20 meter dipasang sejajar garis pantai dan dibagi menjadi 5 lajur yang berukuran 20 meter. Sub transek dengan ukuran 5×5 meter diletakkan pada setiap lajur yang posisinya ditentukan berdasarkan penampakan sampah yang mewakili volume sampah terbesar hinga terkecil. Macro-debris yang terkumpul di lokasi sampling adalah sebanyak 125 item dengan total berat 2048,11 gram. Plastik merupakan jenis debris yang paling banyak ditemukan dengan total 95 item dengan total kepadatan 19 partikel/m2 . Jenis Other berada diurutan kedua dengan total 10 item dengan kepadatan 2 partikel/m2 . Berdasarkan beratnya, komposisi macro-debris didominasi oleh kaca sebesar 31%, diikuti oleh plastik sebesar 23%, kayu 16%, karet 12%, dan logam 10% dengan kepadatan masing-masing 1 partikel/m2 . Terdapat perbedaan kelimpahan rata-rata yang signifikan 0.00 < 0.05 antar sampah laut jenis plastik terhadap jenis kayu, karet, kaca, logam dan other.