Guru merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran. Tuntutan tugas pokok dan fungsi guru untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi beban kerja bagi guru itu sendiri sehingga dapat menyebabkan timbulnya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifiksi, mengevaluasi dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada Guru Swasta di Kota Balikpapan. Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional telah dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 pada seluruh sekolah swasta di Kota Balikpapan. Jumlah responden sebanyak 100 guru dengan menggunakan cluster random sampling, variabel independen terdiri dari beban kerja, kepemimpinan, hubungan interpersonal, dan pengembangan karir sedangkan variabel dependen yaitu stres kerja. Stres kerja, beban kerja, dan pengembangan karir diukur dengan menggunakan kuesioner Permenaker RI Nomor 5 Tahun 2018 sedangkan pengembangan karir dan kepemimpinan di ukur oleh peneliti itu sendiri. Hasil uji hipotesis Rank Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres kerja dengan beban kerja (p=0,000), ada hubungan stres kerja denga kepemimpinan (p=0,005), ada hubungan antara stres kerja dengan hubungan interpersonal (p=0,015), ada hubungan stres kerja dengan pengembangan karir (p=0,000). Oleh karena itu, kepala sekolah dan guru senantiasa tetap menjaga komunikasi yang baik dan terbuka agar terciptanya hasil kerja yang baik dalam menjalankan tugasnya. Sehingga mendukung guru dalam mengelola stres kerja di dalamnya dan juga dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas.