Tujuan Penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana kebijakan Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian masa pandemi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Samarinda serta untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor penghambat Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian masa pandemi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Samarinda.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena yang terjadi dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti. Adapun Teknik analisis data yang digunakan analisis model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi kebijakan dalam implementasi kebijakan pemberian visa dan ijin tinggal dengan melakukan kegiatan sosialisasi secara langsung serta khusus pada massa pandemi memanfaatkan secara maksimal kehadiran media sosial khususnya Twitter dan Instagram. Stuktur Organisasi walaupun secara khusus tidak ada struktur organisasi yang dibentuk, namun struktur utama telah mampu menggerakkan organisasi, struktur tersebut berdasarkan Permenkumham Nomor 19 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi telah mampu memberikan pelayanan dengan baik. Untuk sumberdaya, telah memiliki staff yang memadai, kapabel dan kompeten, serta ditunjang oleh fasilitas pendukung yang telah memadai, hal ini semakin memudahkan pegawai dalam melakukan aktivitas serta telah memenuhi standar protokol kesehatan dalam masa pandemi. Kemudian untuk disposisi kebijakan ini didukung oleh semua unsur, terutama pada unsur staff pelaksana. Selain itu juga peran serta atasan dalam melakukan pengawasan yang baik menjadikan disposisi kebijakan berjalan dapat berjalan dengan baik. Adapun faktor yang menghambat yaitu adanya perbedaan kebijakan vaksinasi yang berbeda antar negara, belum sinkronnya pengelolaan data antar implementor kebijakan yang memiliki otoritas dalam keabsahan data dan luasnya cakupan área pelayanan.