MEGA SUMARLINDA, 2022. Filtrasi Limbah Padat Dengan Kombinasi Ijuk dan Arang Pada Sistem Akuakultur Resirkulasi (dibimbing oleh Sumoharjo dan Mohamad Ma’ruf). Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi limbah padat (kekeruhan), efisiensi filtrasi TOM, dan menganalisis sintasan yang dipelihara dalam sistem resirkulasi yang menggunakan ijuk dan arang sebagai bahan filter. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sistem dan Teknologi Akuakultuir Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Samarinda – Kalimantan Timur sejak bulan Mei sampai dengan juni 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu; P1 =kontrol (tanpa filter); P2 =50% arang, 50% ijuk; P3 = 75% arang, 25% ijuk, dan P3 = 25% arang, 75% ijuk dan Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatperbedaan yang nyata pada tingkat kekeruhan dari konsentrasi TSS, namun tidak ada perbedaan yang nyata (P>0.05) pada konsentrasi TOM di antara perlakuan maupun kelompok perbedaan. Penggunaan arang 75% : ijuk 25% (P3) memberi tingkat filtrasi tertinggi dengan tingkat kekeruhan hanya 55,18 NTU diikuti oleh P2 (61,04 NTU), kemudian P4 (70,93 NTU) dan yang terakhir P1 (183,02 NTU).Seluruh parameter kualitas air pendukung lainnya, seperti: suhu, pH, dan oksigen terlarut rata-rata hasil pengukurannya masih dalam ambang batas toleransi ikan nila.