Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi fisika yang terjadi pada materi vector dalam buku ajar fisika SMA kelas X dan persentasi miskonsepsi nya setelah dianalisis. Adapun buku ajar yang diteliti yaitu buku ajar Fisika SMA Kelas X kurikulum 2013 edisi revisi 2016 karangan Bambang Purwanto cetakan kedua tahun 2017 yang diterbitkan oleh Yudhistira dan Fisika untuk SMA/MA kelas X BSE karangan Joko Sumarsono 2009 yang diterbitkan Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.Objek dalam penelitian ini adalah data berupa aspek penjelasan konsep, penulisan rumus, penulisan simbol, penulisan satuan, dan penyajian gambar pada pokok bahasan vektor dalam buku ajar fisika SMA. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data dalam buku ajar fisika SMA yang dibandingkan dengan buku teks fisika universitas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa miskonsepsi yang terjadi pada kedua buku yang telah dianalisis.Pada aspek penjelasan konsep tidak terjadi miskonsepsi dalam buku 1 sedangkan buku 2 terdapat 28.57% miskonsepsi.Pada aspek penulisan simbol, buku 1 dan buku 2 tidak mengalami miskonsepsi.Pada aspek penulisan rumus, buku 1 mengalami miskonsepsi sebesar 28.57% sedangkan buku 2 sebesar 71.43%. Pada aspek penyajian gambar, buku 1 mengalami miskonsepsi sebesar 16.67% sedangkan pada buku 2 sebesar 50%. Persentase miskonsepsi pada buku 1 yaitu sebesar 13.04% sedangkan pada buku 2 sebesar 40.90%