Penelitian kajian psikologi sangat diperlukan untuk memahami kejiwaan manusia. Oleh karena itu, penelitian dalam naskah drama Seni karya Ahmad Muslih Navis penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penokohan tokoh dan konflik psikis pada naskah drama Seni karya Ahmad Muslih Navis yang dialami tokoh utama dengan teori Sigmund Freud. Data berupa kutipan teks yang
menggambarkan psikologi tokoh utama dan konflik psikis pada naskah drama tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap, yakni teknik catat, teknik baca dan teknik wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, suatu penelitian yang dimulai dengan pemilihan, dan penentuan data, meneliti sesuai dengan rumusan masalah. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu kartu data dan pedoman wawancara. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penokohan tokoh utama dan konflik psikis yang dialami tokoh utama dari Sigmund Freud yaitu, id, ego, dan superego. Hasil analisis data dalam penelitian ini yang dipengaruhi id adalah pantang menyerah, percaya diri, pintar merayu, dan penyayang. Sedangkan penokohan yang dipengaruhi ego adalah mengalah, percaya diri, berpikir maju, berani dan bijaksana. Sedangkan penokohan yang dipengaruhi oleh superego adalah perhatian dan disiplin. Hasil penelitian konflik psikis yang dipengaruhi id adalah kekecewaan, kemarahan dan kerisauan. Sedangkan konflik psikis yang dipengaruhi ego yang dialami Rian adalah kekecewaan, kemarahan, kerisauan. Sedangkan konflik psikis yang dipengaruhi superego adalah penyesalan