Pengukuran kinerja yang hanya berfokus pada aspek keuangan saja sering menghilangkan aspek lain yang mana aspek tersebut tidak kalah pentingnya seperti,aspek pelanggan, aspek proses bisnis internal, dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan. Diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kinerja berbagai aspek secara komprehensif, berdasarkan kondisitersebut diatas maka agar tercapai suatu pengukuran kinerja yang komprehensif diperlukan perluasan ukuran kinerja. Salah satu alat manajemen kontemporer yang bisa mengukur kinerja secara berimbang adalah balanced scorecard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui baik atau lemahnya kinerja dari perusahaan PT. UltraJaya Milk Industri Tbk jika diukur dengan menggunakan metode balanced scorecard. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitia ini adalah kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan. .Teknis analisis data yang digunakan adalah, perrpektif keuangan dilihat dari ROA dan ROE, perspektif pelanggan dilihat dari penerimaan kas dari pelangan, perspektif proses bisnis internal dilihat dari opraiting profit, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dilihat dari net income dan jumlah karyawan. Hasil perhitungan balanced scorecard diketahui bahwa kinerja PT. UltraJaya Milk Industri Tbk pada periode 2015,2016,2017, dan 2019 lebih baik dari pada 2018 berdasarkan hasil dari empat perspektif : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.