Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Perumahan Kecamatan Muara Badak Dihubungkan dengan Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Perilaku Masyarakat
Isu permasalahan utama yang terjadi di Kecamatan Muara Badak adalah masalah akan persampahan yang dilatar belakangi oleh terbatasnya sarana dan prasarana persampahan pada wilayah ini. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah sejak dari sumbernya juga menjadi penyebab munculnya masalah tersebut. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi sistem pengelolaan sampah yang didasarkaan pada tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan perilaku kebiasaan mayarakat di Kecamatan Muara Badak yang dihubungkan dengan jumlah timbulan dan komposisi sampah.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif yang dilakukan dengan cara melakukan pengambilan sampel langsung ke lapangan dengan data pendukung berupa hasil wawancara kueisoner. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode pengukuran timbulan dan komposisi sampah yang mengacu pada SNI 19-3964-1994. Analisis pengolahan data dilakukan menggunakan uji statistik yang digunakan untuk mencari keterkaitan antara 2 variabel yang diamati melalui uji Anova one-way dan uji tabulasi silang metode chi-square.
Total berat dan volume timbulan sampah Kecamatan Muara Badak dari 3 kategori perumahan adalah sebesar 251,13 kg dan 3170 l dengan komposisi sampah terbesar di adalah sampah organik dengan persentase komposisi sampah sebesar 40,1%. Total berat dan volume sampah pada masing-masing perumahan adalah pada perumahan non permanen adalah sebesar 96,85 kg dan 1215 l dengan rata-rata per hari per orang sebesar 0,25 kg/orang/hari dan 3,1 l/orang/hari, pada perumahan semi permanen adalah seberat 61,60 kg dan 1010 l dengan rata-rata per hari per orang sebesar 0,29 kg/orang/hari dan 4,68 l/orang/hari, dan pada perumahan permanen adalah sebesar 92,68 kg dan 945 l dengan rata-rata per hari per orang sebesar 0,39 kg/orang/hari dan 3,94 l/orang/hari. Dari hasil analisis diketahui bahwa tingkat pendapatan tidak mempengaruhi jumlah timbulan sampah, namun dapat mempengaruhi komposisi sampah pada jenis tertentu. Selain itu, tingkat pendidikan juga tidak mempengaruhi perilaku kebiasaan masyarakat dalam mengolah sampah yang mereka hasilkan sehari-hari. Melihat dari jenis komposisi sampah yang paling mendominasi, sistem pengolahan sampah yang dapat direkomendasikan adalah pengomposan sampah berbasis TPS 3R.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Perumahan Kecamatan Muara Badak Dihubungkan dengan Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Perilaku Masyarakat |
---|---|
Pengarang | Anggun Dwi Cahya Dani Saputri - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ANG a 2022 |
Subyek | Komposisi Sampah, Timbulan Sampah, Pendapatan, Pendidikan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY