Implikasi Hukum Terhadap Perubahan Denda Adat Pada Perkawinan Adat di Suku Dayak Bahau Saq di Kampung Tering Lama
Penyelesaian sengketa adat mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal dalam Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Bahau Saq, termasuk di dalamnya penyelesaian sengketa perkawinan adat. Denda adat pada perkawinan adat suku Dayak Bahau Saq yang semula antang berupa benda-benda adat menjadi uang, yang menyebabkan berkurangnya nilai kesakralan dari denda adat tersebut Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian Socio-Legal yang bertujuan untuk mengetahui dua pokok permasalahan yaitu bagaimana implikasi hukum terhadap perubahan denda adat pada perkawinan adat di masyarakat hukum adat suku Dayak Bahau Saq dan faktor-faktor penyebab pergeseran wujud benda adat menjadi uang dalam penyelesaian sengketa perkawinan adat
di Suku Dayak Bahau Saq Kampung Tering Lama yang berakibat denda adat. Hasil Penelitian adalah implikasi hukum terhadap perubahan denda adat pada perkawinan adat di masyarakat hukum adat suku Dayak Bahau Saq seiring perkembangan zaman denda adat yang berupa benda-benda adat mulai di tinggalkan dan diganti dengan uang, menjadikan denda adat ini berimplikasi pada berkurangnya esensi dari nilai adat serta kearifan lokal masyarakat hukum adat suku Bahau Saq Kampung Tering Lama.
Kata Kunci: Perkawinan, Dayak Bahau Saq, Adat
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Implikasi Hukum Terhadap Perubahan Denda Adat Pada Perkawinan Adat di Suku Dayak Bahau Saq di Kampung Tering Lama |
---|---|
Pengarang | Ignatius Rama Tigang - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI IGN i 2022 |
Subyek | Perkawinan, Dayak Bahau Saq, Adat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Hukum |
Jurusan | Hukum Perdata |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY