Detail Cantuman Kembali
Muhammad Akmal Rizqullah - Personal Name

Efektivitas Minyak Atsiri Daun Litsea elliptica Blume dan Litsea angulata Blume Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)

Minyak atsiri sebagai salah satu hasil metabolisme tumbuhan yang memiliki aroma tertentu dan khas terkandung pada tumbuhan aromatik. Lauraceae merupakan famili tumbuhan yang populer dikenal sebagai penghasil minyak atsiri di Indonesia dan Litsea adalah salah satu genus tumbuhan dari famili Lauraceae penghasil minyak atsiri yang paling popular setelah genus Cinnamomum. Litsea elliptica dan Litsea angulata merupakan salah satu tumbuhan aromatik endemik Kalimantan dari famili Lauraceae yang belum banyak diketahui pemanfaatannya secara optimal. Minyak atsiri mengandung senyawa metabolit sekunder dan kandungan kimia yang memiliki aktivitas biologi sebagai anti rayap sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati pengendali hama rayap. Penelitian yang melaporkan tentang minyak atsiri genus Litsea terkhusus L. angulata dan L. elliptica mengenai karakteristik berdasarkan sifat fisiko-kimia dan bioaktivitasnya terhadap rayap tanah (Macrotermes gilvus Hagen) belum banyak ditemukan, sehingga dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Minyak daun L. elliptica dan L. angulata didistilasi fraksinasi sederhana dengan water and steam distillation. Karakteristik sifat fisiko-kimia dari fraksi minyak atsiri dianalisis rendemen, warna secara visual, indeks bias menggunakan refractometer, dan komponen kimia melalui analisis GC-MS. Bioaktivitas terhadap rayap tanah (Macrotermes gilvus Hagen) diuji dengan menggunakan metode antifeedant bioassay termodifikasi dengan variasi konsentrasi 0% (kontrol negatif), 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, serta fipronil 0,25% (kontrol positif). Hasil distilasi fraksinasi sederhana dari kedua tumbuhan menunjukkan perbedaan persentase dengan masing-masing rendemen tertinggi terdapat pada LeF1 (0,596%) dan LaF1 (0,320%). Fraksi minyak L. elliptica secara keseluruhan memiliki warna bening jernih dengan kisaran indeks bias 1,434-1,437 dan untuk fraksi minyak L. angulata memiliki warna kehijauan dengan kisaran indeks bias 1,411-1,422. Analisis GC-MS menunjukkan komponen kimia yang terkandung pada fraksi minyak L. angulata didominasi oleh senyawa golongan terpenoid dengan 3 senyawa major penyusun utama berupa α-Phellandrene, Camphor, dan trans-Caryophyllene sedangkan pada fraksi minyak L. elliptica didominasi oleh senyawa lainnya yang bukan berasal dari golongan terpenoid dengan 3 senyawa major penyusun utama berupa Dihydro-αterpineol, 9-Decen-2-ol dan 2-Undecanol. Kelimpahan senyawa golongan
terpenoid diduga memberikan pengaruh yang besar terhadap aktivitas anti rayap yang dibuktikan pada keefektifan fraksi minyak L. angulata yang tergolong kuat dengan menghasilkan tingkat mortalitas rayap tanah berkisar 81-84% sedangkan fraksi minyak L. elliptica berkisar 67-69% yang tergolong cukup kuat.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Efektivitas Minyak Atsiri Daun Litsea elliptica Blume dan Litsea angulata Blume Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)
Pengarang Muhammad Akmal Rizqullah - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH e 2022
Subyek Litsea elliptica, Litsea angulata, Minyak Atsiri,
Aktivitas Anti Rayap
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua