Presensi adalah unsur kedisiplinan yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam sebuah institusi. Sistem presensi yang umumnya terdapat pada suatu instansi maupun universitas ialah dengan menggunakan finger print atau secara manual, yaitu dengan menuliskan nama atau membuat paraf. Sebagian besar dosen memantau presensi mahasiswa dengan menunjuk salah satu mahasiswa sebagai penanggung jawab kelas, karena jika memanggil nama mahasiswa satu persatu akan cukup memakan waktu selain itu form absen dapat hilang, rusak atau terbawa, dan di instansi masih menggunakan finger print dalam presensi yang terkadang mengantri dalam presensi dan juga bermasalah saat presensi, dalam keadaan tertentu seperti saat terluka pada jari, basah, ataupun berkeringat terkadang sensor sidik jari tidak dapat mengenali. Peneliti ingin memberikan solusi dengan merancang sebuah aplikasi sistem presensi berbasis Android yang mampu mengatasi beberapa kekurangan dari sistem presensi yang manual dan cenderung tidak efisien, mencegah mahasiswa titip tanda tanggan atau seorang berbuat curang mengubah waktu pada finger print. Tujuan penelitian ini menggunakan geolocation membuat presensi online yang membatasi ruang yang dimana hanya di tempat itu saja yang bisa akses untuk melakukan presensi, dengan menggunakan geolocation juga bisa melihat lokasi pengguna saat proses presensi. Pembuatan aplikasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, analisis, pendesainan, pembuatan program aplikasi, pengujian, dan implementasi. Perancangan pengujian aplikasi presensionline menggunakan Black Box Testing. Pengujian ini dilakukan dengan cara memastikan setiap bagian sudah sesuai dengan alur proses yang di rancang, fitur fitur dalam aplikasi berjalan sesuai fungsingya. Hasil pengujian Black Box Testing bahwa sistem aplikasi presensionline dapat berjalan dengan baik, setelah pengujian dilakukan implementasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur. Sistem aplikasi presensionline memiliki 2 jenis pengguna yaitu admin dan users,admin memiliki hak akses penuh dalam mengelola data seperti menambah akun, memperbarui akun, menghapus akun pada aplikasi website, sedangkan users dalam sistem aplikasi Android tempat pengguna presensi yang dilakukan oleh pegawai kantor, pada aplikasi websitehanya dapat melihat daftar yang telah melakukan presensi.