Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah yang berlimpah. Salah satu keanekaragaman plasma nutfah diantaranya ternak kambing yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber dalam memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuranukuran tubuh kambing Peranakan Etawa dan Jawarandu terhadap paritas serta untuk mengetahui hubungan indeks ukuran tubuh kambing Peranakan Etawa dan Jawarandu terhadap litter size. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 - Januari 2022 di Kecamatan Samarinda Utara dan Equalindo, Tenggarong Sebrang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawa dan kambing Jawarandu dengan umur 2-5 tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu semua sampel yang sesuai dengan kriteria dijadikan sampel. Kambing yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah induk kambing yang telah mengalami paritas 1 sampai paritas 4 serta memiliki catatan litter size yang lengkap dari awal kelahiran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Penelitian ini menunjukkan bahwa analisis regresi kambing Peranakan Etawa pada paritas 1 diperoleh indeks ukuran tubuh sedang sebesar 0,884, paritas 2 sebesar 0,892, paritas 3 sebesar 0,888 dan paritas 4 sebesar 0,925. Indeks ukuran tubuh sedang kambing Jawarandu pada paritas 1 sebesar 0,935, paritas 2 sebesar 0,886, paritas 3 sebesar 0,902 dan paritas 4 sebesar 0,929. Ukuran-ukuran tubuh kambing Peranakan Etawa maupun Jawarandu mengalami peningkatan diantaranya panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, dalam dada, lebar dada, lebar pinggul dan tinggi pinggul. Terdapat pengaruh hubungan indeks ukuran tubuh terhadap litter size yang dihasilkan oleh induk kambing Peranakan Etawa maupun Jawarandu. Semakin besar indeks ukuran tubuh maka semakin besar litter size yang akan dihasilkan oleh induk kambing.