Fakotor-faktor Yang Menentukan Kurangnya Minat Petani Menjadi Penangkar Benih Di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Kota Samarinda
Penangkar benih sangat penting dalam keberlangsungan para pengusaha padi untuk mendapatkan benih-benih yang berkualitas dan unggul. Dalam hal ini para penangkar benih harus memahami tata cara perawatan dalam melakukan pembudidayaan benih-benih yang berkualitas agar benih saat di tanam dan hasil panan sesuai yang diinginkan dan diharapkan. Penangkar benih pula harus melewati uji kualitas yang ditetapan oleh pemerintah dan saat dipasarkan tidak merugikan para petni yang menggukanan benih padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum petani dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan kurangnya minat petani menjadi penangkar benih Penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer (kuisioner), sekunder (studi perpustakaan dan instansi terkait) dan dengan menggunakan metode random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menentukan kurangnya minat petani menjadi penangkar benih. Gambaran responden petani dari 80 sampel di Keluruhan Bukuan, umur para petani rata-rata di sekitaran 35-70 tahun, pendidikan terakhir terbanyak pada tingkat SMP/SMA, jenis usaha tani yang dijalankan adalah padi sawah dengan sistem sawah tadah hujan dan produksi terbanyak pada tingkat 0,5-1 ton dengan tingkat produktivitas kurang dari 0,5 ton/ha dengan pengalaman berusahatani.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Fakotor-faktor Yang Menentukan Kurangnya Minat Petani Menjadi Penangkar Benih Di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | Riduwan Hakim - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RID f 2022 |
Subyek | Penangkar benih, petani, padi, sawah. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agribisnis |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY