Roti merupakan salah satu produk pangan yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu industri yang cukup menjanjikan. Era Bakery merupakan salah satu perusahaan di bidang kuliner yang memproduksi berbagai jenis roti, salah satunya roti tawar. Selama proses produksi roti tawar terjadi beberapa jenis kecacatan produk. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi penyebab cacat produk. Pengendalian kualitas adalah aktivitas pengendalian proses untuk mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Pada penelitian ini digunakan metode six sigma dengan melakukan 5 tahap yaitu DMAIC dimulai dari define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat cacat produk pada bagian peloyangan, fermentasi, dan pemotongan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain manusia, metode, mesin, dan material. Pada produksi tersebut memiliki jumlah produk cacat sebesar 2597 produk, hasil perhitungan nilai DPO didapatkan senilai 0.00077 sehingga nilai DPMO 778 dalam satu juta kesempatan dan masih cukup besar karena target yang diinginkan yaitu sebesar 3,4 dalam satu juta kesempatan. Nilai yield yang diperoleh produk roti tawar pada bulan September 2021 hingga November 2021 untuk menghasilkan produk tidak cacat adalah sebesar 99.76%. nilai sigma yang didapatkan pada produksi roti tawar ini yaitu 4.67.