Detail Cantuman Kembali
Ahmad Amiruddin Nur Syam - Personal Name

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROSES PRODUKSI LEMARI DENGAN METODE HAZOP (Hazard Analysis and Operabillty Study) (STUDI KASUS: UKM RUMAHKAYU SAMARINDA)

Selalu ada risiko kegagalan pada setiap proses/aktivitas pekerjaan, baik itu disebabkan perencanaan yang kurang sempurna, pelaksanaan yang kurang cermat, maupun akibat yang tidak disengajan seperti keadaan cuaca, bencana alam, dan lain-lain. Dari lingkungan internal adalah kemampuan seseorang dalam menjaga dirinya dan lingkungan ekternal adalah bahaya yang terjadi dari luar. HAZOP adalah studi keselamatan yang sistematis, berdasarkan pendekatan sistemik ke arah penilaian keselamatan dan proses pengoperasian peralatan yang kompleks, atau proses produksi. UKM Rumahkayu Samarinda merupakan usaha yang di bidang manufaktur. UKM tersebut memiliki berbagai produk seperti meja, kursi, lemari dan lainnya. Dalam penelitian ini berfokus pada proses produksi lemari. Kondisi lapangan kerja dari UKM tersebut memiliki panjang 20 m dan lebar 8 m. Pada proses produksi lemari seperti pekerjaan pemotongan, penghalusan, perakitan dan proses pengecatan. Pekerja mengalami kecelakaan berulang kali berupa tangan lecet dan terjepit kayu pada bidang pemotongan akibat tidak menggunakan sarung tangan, mata terkena debu serbuk kayu pada bidang penghalusan, dan terhirup cairan cat saat melakukan pekerja pengecatan,dan kecelakan terparah seperti tangan terkena mata gerinda, dan iritasi kulit. Dari hasil identifikasi risiko di dapat sembilan potensi bahaya dari keseluruhan kegiatan. Dari identifikasi risiko selanjutnya penilaian risiko bahaya antara lain, satu risiko ekstrim dan satu risiko rendah pada bidang pemotongan, satu risiko tinggi pada bidang penghalusan, tiga risiko rendah pada bidang perakitan, dan satu risiko tinggi, satu risiko sedang dan satu risiko sedang pada bidang pengecatan. Penilaian risiko untuk mengetahui besarnya suatu risiko dengan mempertimbangkan Likelihood dan Consequences. lima level rendah (55,56%), satu risiko level sedang (11,11%), dua risiko level tinggi (22,22%) dan satu risiko level ekstrim (11,11%). Dari sembilan risiko pada keempat kegiatan kerja telah dilakukan upaya pengendalian administratif berupa edukasi posisi kerja yang baik pada pekerja, menjaga jarak aman dengan mesin, memberikan materi K3 kepada pekerja seperti penjelasan kegunaan APD pada saat berkerja. pengendalian APD seperti Masker Tipe P100, Kaca Mata Bening/Safety Spectacles, Sarung Tangan Tipe Karet Butly, Pelindung Telinga/ earplug, Pelindung Badan/Apron dan Sepatu Safety. Pengendalian teknis pada penelitian ini diberikan pada kegiatan pemotongan. Pada mesin pemotongan tidak memiliki pengaman pada mata gerinda.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROSES PRODUKSI LEMARI DENGAN METODE HAZOP (Hazard Analysis and Operabillty Study) (STUDI KASUS: UKM RUMAHKAYU SAMARINDA)
Pengarang Ahmad Amiruddin Nur Syam - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI AHM a 2022
Subyek Risiko, Keselamatan Dan Keselamatan Kerja (K3), HA
HAZOP, Level Risiko, Hazard
Pengendalian Risiko
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik industri
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua