Detail Cantuman Kembali

POTENSI SAMPAH YANG BERNILAI EKONOMI DARI TIMBULAN SAMPAH FASILITAS UMUM DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA)

Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km2. Dengan berkembangnya wilayah Kutai Kartanegara pertambahan penduduk juga berkembang pesat pada tahun 2021 penduduk Kutai Kartanegara mencapai 729.382 jiwa. Berkembang pesatnya penduduk Kutai Kartanegara merupakan salah satu sumber terbesar sampah. Salah satu sumber penghasil sampah di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah fasilitas umum. Banyaknya timbulan sampah fasilitas umum menyebabkan besarnya timbulan sampah yang akan masuk ke TPA. Mengacu kepada Undang-Undang no. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, menggagas pemberdayaan masyarakat berbasis pelestarian lingkungan hidup yaitu pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/ atau digunakan kembali yang memiliki nilai jual. Untuk mengetahui potensi sampah bernilai ekonomi menggunakan life cycle assessment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah fasilitas umum serta mengetahui potensi dan nilai ekonomi sampah fasilitas umum menggunakan life cycle assessment. Pada penelitian ini menggunakan metode life cycle assessment yang terdiri dari 4 tahapan, antara lain Goal and Scope, Inventory analysis, Impact Assessment dan Interpretation untuk mengetahui potensi sampah bernilai ekonomi dari timbulan sampah fasilitas umum Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil rata-rata timbulan sampah sebesar 0,9662 kg/m2/hari dan rata-rata volume sampah sebesar 0,3751 liter/m2/hari dengan komposisi sampah makanan 34,2% ; plastik tidak bernilai ekonomi 19,8% ; kertas lainnya 16,5% ; daun/ranting/kayu 11,8% ; plastik bernilai ekonomi 11,6% ; tetra pack 1,5% ; lainnya(sisa bangunan dan Styrofoam) 1,5% ; pospak 0,8% ; kaca 0,6% ; logam 0,6% ; B3 0,5% ; karet/kulit 0,4% ; masker 0,2% ; kain 0,1% ; Minyak jelantah 0,0%. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode life cycle assessment besaran dampak ekonomi dari timbulan dan komposisi sampah fasilitas umum yang bernilai ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebesar sebesar Rp. 24.985/hari dan Rp. 749.535/bulan dan Rp. 9.119.346/tahun. Pada pemanfaatan sampah, sampah yang dimanfaatkan sebesar 338,118 kg dan sampah yang masuk ke TPA sebesar 12,484 kg.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul POTENSI SAMPAH YANG BERNILAI EKONOMI DARI TIMBULAN SAMPAH FASILITAS UMUM DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA)
Pengarang Eldifa Auliaputri Kustiawan - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ELD p 2022
Subyek Kabupaten Kutai Kartanegara, Life Cycle Assessment
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua