Chrisda Arrang Mendemme, 2022, Peningkatan Hasil Belajar IPA tentang Suhu dan Kalor dengan Media Interaktif Articulate Storyline pada Siswa Kelas V SD Negeri 007 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2021/2022, Skripsi dibimbing oleh (1) Dr. Mohammad Ilyas, M.Pd dan (2) Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si.
Kata Kunci:Hasil Belajar IPA, Suhu dan Kalor, Media InteraktifArticulate Storyline
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA tentang suhu dan kalor pada kelas V SDN 007 Sungai Kunjang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar IPA tentang suhu dan kalor dengan media interaktif Articulate Storyline pada siswa kelas V SD Negeri 007 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2021/2022? Maka tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang suhu dan kalor dengan media interaktif Articulate Storyline pada siswa kelas V SD Negeri 007 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 007 Sungai Kunjang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 28 siswa dan objek penelitian adalah hasil belajar IPA tentang suhu dan kalor dengan menggunakan media interaktif Articulate Storyline. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumusdan grafik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa tentang suhu dan kalor dengan media interaktif Articulate Storyline pada siswa kelas V SDN 007 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2021/2022 meningkat. Peningkatan hasil belajar ini dilihat dari data nilai rata-rata prasiklus 59,64 menjadi 68,04 pada siklus I dengan presentase ketuntasan 60,71% dan belum mencapai target ketuntasan klasikal yaitu 85%. Dari siklus I ke siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 70,36 dengan presentase ketuntasan 71,43% dan belum juga mencapai target ketuntasan klasikal yaitu 85%. Dari siklus II ke siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 80,00 dengan presentase ketuntasan 89,29% dan telah mencapai target ketuntasan klasikal yaitu 85%.