Destela Rizka Andira, 2022. Pengaruh ekstrak batang kenikir (Cosmos caudatus) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan Materi Metabolisme). Penelitian ini di bawah bimbingan Prof. Dr. Didimus Tanah Boleng, M. Kes selaku pembimbing I dan H. Dr. Akhmad, M. Kes selaku pembimbing II.
Tumbuhan kenikir (Cosmos caudatus) merupakan tanaman yang masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga penulis tertarik untuk meneliti batang kenikir sebagai antibakteri karena pada batang kenikir mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stahphylococcus aureus. Penelitian ini bentujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak batang kenikir serta konsentrasi yang paling optimal untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen nyata. Pengujian antibakteri dilakukan secara kuantitatif dengan metode difusi sumuran, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Empat variasi konsentrasi yang diberikan adalah 25%, 50%, 75% dan 100 %. Serta 2 kontrol yakni kontrol positif dengan kloramfenikol dan 0% sebagai kontrol negatif dengan aquades.
Data yang diperoleh dianalisis menggunaka analisis varian satu arah dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang kenikir (Cosmos caudatus) berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus seperti yang ditunjukkan dari hasil uji anova yaitu Fhitung (783.7) > Ftabel (2,77) pada taraf 0,05. Konsentrasi 100% memberikan pengaruh sangat baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata diameter zona hambat 26,2 mm.
Kata kunci : Batang Kenikir (Cosmos caudatus), Bakteri Staphylococcus aureus.