Sebagai penghasil madu, lebah kelulut merupakan salah satu sumber daya hutan yang potensial untuk dikembangkan dalam pembudidayaan. Salah satu jenis lebah kelulut unggulan saat ini yang banyak dibudayakan adalah jenis lebah Heterotrotrigona itama. Persoalan yang dihadapi saat ini dalam membudidayakan lebah kelulut ini diantaranya berkaitan dengan permasalahan manajemen koloni, khususnya manajemen tumbuhan sumber pakan yang berpengaruh terhadap produktivitas yang dihasilkan oleh lebah kelulut H. itama. Berdasarkan persoalan yang terjadi di atas, maka perlu dilakukan penelitian ini guna mengetahui aktivitas pengumpulan pakan dan hubungannya dengan produktivitas serta pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar budidaya lebah kelulut khususnya jenis H. itama. Penelitian ini mengamati madu dan roti lebah yang dihasilkan enam koloni jenis H. itama serta keadaan lingkungan yang meliputi iklim mikro dan visualisasi keadaan sekitar pada dua lokasi meliponiari, yang mana setiap meliponiari terdapat tiga koloni H. itama. Hasil penelitian ini menemukan Pola harian aktivitas pengumpulan pakan nektar, polen dan resin berbentuk busur panah yang memuncak pada siang hari, Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa Lebah H. itama merupakan jenis multifloral dengan komposisi pakan penyusun madu dan komposisi pakan penyusun roti lebah yang bervariasi. Selain itu, berdasarkan analisis statistika yang dilakukan untuk mengetahui korelasi antara pola pengumpulan pakan dengan faktor iklim mikro menunjukkan korelasi yang sangat kuat, korelasi sedang dan korelasi lemah. Bila ditinjau berdasarkan hubungan antara komposisi koloni terdapat hubungan korelasi yang kuat berdasarkan kasta terhadap produktivitas roti lebah, sedangkan pada madu masih menunjukkan korelasi sedang. Dari komposisi tumbuhan pakan di lokasi penelitian, belum dijumpai jenis tumbuhan yang berkorelasi dengan produksi madu, sementara tumbuhan jenis Peronema canescens dan jenis Capsicum sp. menunjukkan korelasi yang kuat terhadap produksi roti lebah.