Potensi Sampah Yang Bernilai Ekonomi Dari Timbulan Sampah Perumahan Di Kabupaten Kutai Kartanegara Mengggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA)
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km2 dengan luas perairan kurang lebih 4.097 km2 , dan terdapat 18 wilayah kecamatan. Produksi sampah perumahan dan non perumahan tahun 2021 di Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 0,41 kg/kapita/hari. Potensi timbulan di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 302,9 ton/hari atau sebesar 110.554,5 ton/tahun dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 729.382 orang dan kepadatan penduduk rata-rata sebesar 27 jiwa/km2 . Berdasarkan hal ini maka perlu dilakukan kegiatan pengelolaan sampah yang tepat dan efisien guna mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke TPA, salah satunya dengan memanfaaatkan sampah secara ekonomi. Penelitian kali ini bertujuam untuk mengetahui jumlah timbulan sampah perumahan di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan menggunakan metode SNI 19-3964-1994 dan mengetahui potensi sampah yang bernilai ekonomi dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA sendiri memiliki 4 tahapan yaitu goal and scope definition, life cycle inventory, life cycle impact analysis, dan interpretasi. Berdasarkan penilitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa jumlah timbulan sampah perumahan di Kabupaten Kutai Kartanegara ialah untuk sampah perumahan permanen sebesar 0.08 kg/jiwa/hari, sampah perumahan semi permanen yaitu sebesar 0.07 kg/jiwa/hari dan sampah perumahan non permanen yaitu sebesar 0.06 kg/jiwa/hari. Sehingga total timbulan sampah perumahan di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah 0.22 kg/jiwa/hari. Komposisi sampah perumahan di Kabupaten Kutai Kartanegara ialah untuk komposisi sampah organik sebesar 33.45%, kertas 8.64%, kayu 27.95%, kain/tekstil 1.66%, karet/kulit 0.47%, logam 1.61%, kaca 1.55%, plastik 15.53%, dan lain lain sebesar 9.13%. Besaran dampak ekonomi dari timbulan komposisi sampah perumahan yang bernilai ekonomi dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment untuk komposisi sampah organik perumahan permanen yaitu Rp 6.869.700/tahun; perumahan semi permanen yaitu Rp 6.168.400/tahun; dan perumahan non permanen yaitu Rp 8.441.400/tahun. Besaran dampak ekonomi untuk komposisi sampah non organik perumahan permanen yaitu Rp 1.895.400/tahun; perumahan semi permanen yaitu Rp 1.986.500/tahun; dan perumahan non permanen yaitu Rp 1.634.400/tahun.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Potensi Sampah Yang Bernilai Ekonomi Dari Timbulan Sampah Perumahan Di Kabupaten Kutai Kartanegara Mengggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA) |
---|---|
Pengarang | Aulia Miftahul Jannah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AUL p 2022 |
Subyek | Kabupaten Kutai Kartanegara, Sampah, LCA |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY