Studi co-pirolisis campuran mikroalga hijau (Botryococcus braunii) dan serbuk kayu meranti menggunakan instrumen pyrolysis-gas chromatography-mass spectrometry (Py-GC/MS) telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia produk pirolisis serbuk kayu meranti dan co-pirolisis campuran mikroalga hijau (Botryococcus braunii) dengan serbuk kayu meranti. Pirolisis dan co-pirolisis dilakukan dengan tiga variasi suhu yang berbeda yaitu 350°C, 450°C dan 550°C. Serbuk kayu meranti memiliki kadar air 12±0,001%, kadar abu 0,76%, kadar α-selulosa 66%, kadar lignin 35±0,047% serta kadar hemiselulosa 2%. Berdasarkan nilai persen area senyawa yang teridentifikasi pada pirogram, produk pirolisis serbuk kayu meranti mengandung senyawa turunan lignin (29-50%) dan turunan selulosa/hemiselulosa (7-17%). Kemudian, produk copirolisis campuran mikroalga hijau (Botryococcus braunii) dan serbuk kayu meranti merupakan hasil dekomposi termal dari lignin (16-38%), selulosa/hemiselulosa (4-19%), protein (2-3%), karbohidrat (1-21%), lipid (0-9%) dan klorofil (2-6%). Produk co-pirolisis dengan persen area tertinggi yaitu 2- Methoxy-4-vinylphenol, beta.-D-Glucopyranose, 1,6-anhydro-, Phenol, 4-ethenyl2,6-dimethoxy-, Methyl glyoxal, Ammonium acetate, E)-2,6-Dimethoxy-4-(prop-1- en-1-yl)phenol, utanenitrile, 3-oxo- dan Acetic acid.