Emi Rohaimi, Program Pasca sarjana Magister Administrasi Publik Universitas Mulawarman, Februari 2022, Strategi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur Dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Pemilih Pada Pemilu Serentak Tahun 2024, dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si sebagai Pembimbing I dan Ibu Prof. Dr. Hj. Hartutiningsih, M.Si, sebagai Pembimbing II. Penelitian bertujuan menghasilkan pilihan strategi dan upaya yang dapat dipertimbangkan KPU Kalimantan Timur dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024. Penelitian menggunakan model analisis SWOT dalam pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama,terdapat sejumlah pilihanpilihan strategi KPU Kaltimyakni (1) SO:regulasi, kerjasama internaleksternal, melengkapi sarana prasana, optimalisasi sumber pendanaan. (2) WO: optimalisasi SDM bersama stakeholders dan mitra baru, kemitraan penguatan komunikasi dan koordinasi, pengendalian pemikiran kritis, dan pengambangan kreatifitas. (3) ST: regulasi menekan persaingan negatif, SDM menekan pemikiran kelompok garis keras dan transaksional; pendanaan pempus dan pemda; melengkapi sarana dan prasarana; strategi dan metode pengendalian pemikiran kritis masyarakat kota. (4) WT:pencegah persaingan negatif peserta pemilu, optimalisasi petugas ethok atau relawan serta kader penggerak, pengembangan kreatifitas KPU Kabupaten/Kota; komunikasi dan koordinasi mencegah kesalahpahaman; dan kemitraan pengendalian pemikiran kritis dan cerdas. Kedua, Upaya yang dapat dilakukan KPU Kaltim meningkatkan angka partisipasi pemilih. (1) Penguatan internal, pemanfaatkan dan memberdayaan kekuatan dan meminimalisir kelemahan. Peningkatan kualitas SDM, kemitraan dengan lembaga pendidikan dan politik, serta edukasi hak pilih. (2) Memperhatikan dinamika nasional dan daerah untuk menghadapi kondisi eksternal dengan pendampingan KPU Kabupaten/Kota untuksosialisasi yang tepat sasaran.