Novyanto Panji Asmara, 2022. “Analisis Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Hinterland di Kota Samarinda”. Di bawah bimbingan Yesi Aprianti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kecamatan yang menjadi Pusat Pertumbuhan dan kecamatan yang menjadi wilayah Hinterland terhadap pusat pertumbuhan di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis data dari penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2021 di 10 kecamatan di Kota Samarinda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah ketersedian fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas ekonomi, fasilitas tempat peribadatan, fasilitas transportasi, jumlah penduduk dan jarak dari masing-masing kecamatan di Kota Samarinda. Penelitian ini juga mengakomodir kecukupan fasilitas pada masing-masing Kecamatan di Kota Samarinda untuk melihat faktor interaksi antar wilayah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Skalogram, analisis Indeks Sentralitas dan analisis Gravitasi. Data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecamatan Samarinda Kota, Kecamatan Sungai Pinang dan kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kota Samarinda. Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Ilir dan Kecamatan Sungai Pinang merupakan wilayah hinterland yang memiliki nilai interaksi tertinggi terhadap kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kota Samarinda.
KATA KUNCI : Pusat Pertumbuhan, Hinterland, Skalogram, Indeks Sentralitas, Gravitasi.