Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Strugemo dengan strategi Conceptual Change untuk mereduksi miskonsepsi yang terjadi pada materi struktur geometri molekul dan mengetahui kelayakan media yang dikembangkan dilihat dari validitas, kepraktisan dan keefektifan media. Penelitan ini merupakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi (Mixed Method) yang dilaksanakan pada dua sekolah yaitu SMAN 3 Tenggarong dan SMAN 10 Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Strugemo dengan strategi Conceptual Change layak digunakan untuk mereduksi miskonsepsi pada materi Struktur Geometri Molekul dengan memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid dengan persentase rata-rata kevalidan sebesar 83,4%, praktis dengan persentase kepraktisan sebesar 84,5% dan cukup efektif untuk mereduksi miskonsepsi yang ditunjukkan dari perolehan hasil belajar yang merupakan pengkonversian nilai dari tes diagnostic Three Tier rata-rata peserta didik di SMAN 3 Tenggarong dan SMAN 10 Samarinda sebesar 62%. Dari data tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran kimia.