Penelitian ini bertujuan untuk mengklasterisasikan tumbuhan berkhasiat obat Kalimantan Timur karena kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya dalam pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan berkhasiat obat. Maka, perlu adanya pendokumentasian dan pemahaman pengetahuan dalam pemanfaatan tumbuhan berkhasiat pada tumbuhan tersebut agar tumbuhan dapat digunakan dengan maksimal berdasarkan potensi kandungan yang dimiliki dalam pengobatan dherbal. Proses Clustering teks data tumbuhan berkhasiat obat dimulai dari pengumpulan data tumbuhan berkhasiat obat Kalimantan Timur kemudian akan diproses dalam tahap preprocessing, pembobotan, TF-IDF, pengklasteran menggunakan K-Means yang merupakan metode yang tepat untuk digunakan sebagai acuan dalam menentukan tumbuhan berkhasiat obat yang berpotensi sebagai antikanker, antioksidan, antibakteri dan antifungi. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari Balai Penelitian Teknologi dan Konservasi Sumber Daya Alam sebanyak 142 data dengan menggunakan atribut kandungan . Dalam penelitian ini didapatkan hasil pada cluster 1 sebanyak 42 data tumbuhan berkhasia obat , cluster 2 sebanyak 29 data tumbuhan berkhasia obat, cluster 3 sebanyak 14 data tumbuhan berkhasia obat dan cluster 4 sebanyak 57 data tumbuhan berkhasiat obat. Berdasarkan uji validasi dengan menggunakan Silhouette pada empat cluster. hasil perhitungan silhouette coefficient secara global dapat dilihat bahwa pada pengklasterisasi k=4 belum optimal dengan hasil -0.388990 no structure. Sistem clastering data tumbuhan berkhasiat obat Kalimantan Timur berbasis web dengan menerapkan metode KMeans telah berhasil dibangun.