ANALISIS VARIASI KANDUNGAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN AGREGAT PUMICE DAN MATERIAL LOKAL
Pembangunan dalam bidang konstruksi di era modern menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, diantaranya dalam pembangunan perumahan, kantor, rumah sakit dan sebagainya. Beton sebagai bahan bangunan sudah lama digunakan dan diterapkan secara luas oleh masyarakat sebab memiliki keunggulankeunggulan dibanding material struktur lainnya yakni memiliki kekuatan yang baik, tahan api, tahan terhadap perubahan cuaca, serta relatif mudah dalam pengerjaan. Namun beton memiliki salah satu kelemahan yaitu berat jenisnya cukup tinggi sehingga beban mati pada suatu struktur menjadi besar. Oleh karena itu, inovasi teknologi beton selalu dituntut guna menjawab tantangan akan kebutuhan, diantaranya bersifat ramah lingkungan dan memiliki berat jenis yang rendah (beton ringan). Beton ringan dapat diproduksi dengan menggunakan agregat ringan alami salah satunya adalah pumice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton ringan dengan menggunakan agregat kasar pumice dan agregat halus yang berasal dari material lokal pasir mahakam dan juga apakah material tersebut layak digunakan sebagai bahan pengisi beton. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Variabel bebas yang digunakan adalah perbedaan kandung semen yaitu 300kg/m3 , 350kg/m3 , 400kg/m3 , dan 450kg/m3 . Faktor air semen yang digunakan adalah 0,50. Ukuran butir maksimum agregat kasar (pumice) 20 mm dan menggunakan bahan tanbah berupa Sikament LN. Dalam penelitian ini benda uji dibuat sebanyak enam buah untuk setiap komposisi campuran dengan ukuran cetakan silinder benda uji 15cmx30cm. Pengujian tekan dilakukan pada saat beton berumur 7 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh perbedaan kandungan semen dalam campuran beton ringan terhadap kuat tekan beton ringan berbanding lurus dengan banyaknya semen yang digunakan dalam campuran. Dalam penelitian ini kuat tekan rata-rata beton ringan dengan kandungan semen 300kg/m3 adalah 12.80 MPa; 350kg/m3 menghasilkan kuat tekan 13.24 MPa; 400kg/m 3 menghasilkan kuat tekan 13.44 MPa; dan pada 450kg/m 3 menghasilkan kuat tekan 15.09 MPa. Pengaruh perbedaan kandungan semen dalam campuran beton ringan terhadap kuat tekan beton ringan berbanding lurus dengan banyaknya semen yang digunakan dalam campuran.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS VARIASI KANDUNGAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN AGREGAT PUMICE DAN MATERIAL LOKAL |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD INDRA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH a 2022 |
Subyek | Beton Ringan Pumice |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Sipil |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY