Jenis Penelitian adalah ExPost Facto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika kelas VII SMP Negeri 27 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Ada dua variabel bebas, yaitu Kemandirian Belajar (X1) dan Gaya Belajar (X2), serta satu variabel terikatyaitu hasil belajar matematika (Y). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 27 Samarinda yang berjumlah 191, dengan sampel sebanyak 129 siswa yang diambil secara random melalui metode cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk memperoleh data kemandirian belajar dan gaya belajar serta tes untuk memperoleh data hasil belajar matematika pada materi aljabar. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial dengan taraf signifikan 5%(α =0,05). Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, diperoleh rata-rata kemandirian belajar adalah 65,90, rata-rata skor untuk gaya belajar visual adalah 50,09, rata-rata skor gaya belajar auditori adalah 50,29, rata-rata skor untuk gaya belajar kinestetik adalah 48,92, dan rata-rata skor tes hasil belajar matematika adalah 49,67. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan analisis kovarians diperoleh kemandirian belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika setelah dikontrol oleh gaya belajar dengan taraf signifikan p = 0,044. Variabel Gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori, dan kinestatik setelah dikontrol oleh kemandirian belajar dengan taraf signifikan p = 0,048. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan (1) terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika setelah dikontrol oleh gaya belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 27 Samarinda tahun ajaran 2019/2020, dan (2) terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika sebelum dan setelah dikontrol oleh kemandirian belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 27 Samarinda tahun ajaran 2019/2020.