AHMAD TOYIB. Kelayakan Pengembangan Usaha Teh Herbal di UMKM Zahra Florist Kota Bontang. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2021. (Di bawah bimbinganDra. Yuliani, M.P dan Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S)
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya dengan hasil perkebunan, salah satunya teh. Teh adalah minuman yang sangat digemari oleh masyarakat. Konsumsi teh di Indonesia diproyeksikan meningkat 3 persen tiap tahun selama satu dekade ke depan walaupun ada kecenderungan konsumsi teh per-kapita rendah beberapa waktu terakhir ini, karena kalangan kelas menengah urban di Indonesia semakin mengembangkan gaya hidup konsumsi kopi. Pengembangan minuman teh terus dilakukan di beberapa daerah, salah satunya dilakukan oleh Zahra Florist di Kota Bontang. Usaha Mikro Kecil Menengah Zahra florist ini memproduksi dan mengembangkan teh herbal: daun bidara, daun tin dan daun bawang dayak. Teh herbal yang dikembangkan dari daun ketiga tanaman tersebut merupakan produk inovasi baru sehingga perlu langkah-langkah promosi termasuk analisis kelayakan usahanya sesuai dengan perkembangan pasar saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan aspek non-finansial dan aspek finansial produk teh herbal tersebut.
Penelitian ini dilakukan selama dua bulan (Mei-Juni 2021) dengan melakukan observasi langsung ke lapangan, yaitu ke UMKM Zahra Florist di kota Bontang dan ke stakeholder yang terlibat.Aspek finansial dianalisis dengan menggunakan metodeNet Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Payback Period (PP) dan aspek non-finansial dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode SWOT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwausaha teh herbal floris layak dilakukan dengan NPV sebesar 177.288.152 (> 0); IRR sebesar 45% (> MARR); BCR sebesar 1,33 tahun ke-1, 1,33 tahun ke-2, 2,74 tahun ke-3 dan 2,00 tahun ke-4 (secara keseluruhan > 1) dan PP selama 2 tahun 2 bulan 4 hari. Pengembangan usaha teh herbal Zahra Floristdapat dilakukan dengan strategi agresif, yaitu satu strategi yang menggunakan semua faktor kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Situasi ini menguntungkan,karena kekuatan dan peluang menyatu dan saling mendukung.