Resistensi adalah suatu kekuatan sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan, dan menentang terhadap kekuatan lain pada kelas sosial yang sedang berkuasa di masyarakat. Jadi, tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk wacana resistensi perempuan pada ranah domestik dan publik yang terdapat dalam novel “Perempuan Berkalung Sorban” karya Abidah El Khalieqy. Data diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan melalui teknik kepustakaan, teknik baca, teknik simak, dan teknik catat sedangkan untuk teknik analisis data dilakukan melalui metode padan dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut yang terdapat dalam novel “Perempuan Berkalung Sorban” karya Abidah El Khalieqy. Bentuk wacana resistensi perempuan terdiri dari dua, yaitu: bentuk wacana resistensi perempuan pada ranah publik dengan jumlah 15 data dan pada ranah domestik dengan jumlah 23 data. Pada ranah publik terdiri dari tiga, yaitu: ilmu pengetahuan dengan jumlah 11 data, terhadap tubuhnya 2 data, perempuan sebagai properttiles dan laki-laki sebagai propertied dengan jumlah 2 data. Pada ranah domestik terdiri dari tiga, yaitu: kawin paksa dengan jumlah 5 data, kekerasan seksual dengan jumlah 10 data, keadilan beban kerja dengan jumlah 8 data.