Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan interaksi sosial siswa. Jenis Penelitian ini yaitu korelasi dengan pendekatan kuantitatif, jumlah populasi 355 siswa kelas VIII diambil sebesar 35% sampel berjumlah 124 siswa menggunakan random sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi untuk melengkapi data.Teknik analisis data memakai uji validitas dan uji reliabilitas dihitung dengan memakai koefisien Cronbach Alpha. Uji persyaratan analisis untuk normalitas memakai uji Kolmogorove-Smirnov diperoleh hasil 0,200> 0,05 Ha diterima dan H0 ditolak maka data berdistribusi normal, untuk uji homogenitas sebesar 0,091> 0,05 Ha diterima dan H0 ditolak maka data homogen dan hasil uji linearitas sebesar 0,812> 0,05 Ha diterima dan H0 ditolak maka data terdapat hubungan yang linear. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian dengan perhitungan analisa Product Moment Pearson diperoleh hasil rhitung 0,292 dan rtabel 0,175 jadi, rhitung> rtabel = 0,292 >0,175 maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel interaksi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial, apabila konsep diri siswa baik maka interaksi sosial siswa akan semakin baik. Oleh karena itu, konsep diri berperan penting sebagai salah satu faktor yang memberikan pengaruh dalam interaksi siswa.