Uji fitokimia, uji mortalitas larva udang (Brine Shrimp Lethality Test) dan analisis dengan GC-MS ekstrak kulit batang sirih hutan (Piper aduncum Linn.) telah dilakukan. Sampel kulit batang sirih hutan (Piper aduncum Linn.) diekstraksi dengan pelarut etanol dengan cara maserasi dan dipekatkan dengan rotari evaporator. Kemudian ekstrak kasar etanol yang diperoleh, difraksinasi dengan pelarut n-heksana dan pelarut etil asetat. Berdasarkan dari hasil uji skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam kulit batang sirih hutan (Piper aduncum Linn.) menunjukkan bahwa pada ekstrak kasar etanol mengandung senyawa fenolik, alkaloid dan steroid. Ekstrak fraksi etil asetat mengandung senyawa alkaloid dan steroid. Pada uji mortalitas larva udang (brine shrimp lethality test), tingkat kematian larva (Artemia salina L.) dicatat dan data yang dihasilkan diolah dengan menggunakan Analisis Probit SAS untuk menentukan nilai Lethal Concentration 50% (LC50). Pada uji ini diperoleh data dan menunjukkan bahwa pada fraksi etil asetat kulit batang sirih hutan (piper aduncum L.) diperoleh nilai LC50 sebesar 96,37 ppm. Analisis dengan GC-MS fraksi etil asetat kulit batang sirih hutan (piper aduncum L.) terdapat komponen senyawa beberapa yang dominan yaitu apiol (C12H14O4) persen area 89,44%, 1,2 Dimetoxy-4-benzen (C12H16O3) persen area1,26%, cis-asaron (C12H16O3) persen area1,28%, delta cadinen (C15H24) persen area 1,37% dan etil palmitat (CH3(CH2)14C(O)OCH2CH3) persen area 1,31%
Kata Kunci: Ekstrak kulit batang sirih hutan (Piper aduncum Linn.) fitokimia, uji mortalitas larva udang (BSLT) dan analisis dengan GC-MS