ABSTRAK

Tri Yuliantini, Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Samarinda (Penelitian pada Materi Suhu dan Kalor). Skripsi ini dibawah bimbingan Bapak Drs. M. Yunus, M.Pd sebagai pembimbing I dan Bapak Drs. Riskan Qadar, M.Si sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble dan pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional berupa ceramah, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe scramble yang digunakan pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berupa ceramah yang digunakan pada kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 9 Samarinda pada kelas X semester 2 tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah Porpusive Sampling, sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa keseluruhan sebanyak 68 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test dan post-test. Jenis penelitiannya yaitu true experiments dengan bentuk Pre-Test Post-Test Control Group Design. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan rumus rata-rata serta uji F dan uji t dengan taraf signifikansi sebesar 5 %. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, artinya model pembelajaran yang digunakan pada kelas eksperimen lebih baik daripada model pembelajaran yang digunakan pada kelas kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah (1) Nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble ialah 76.57 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah ialah 69.39, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah. (3) Model pembelajaran kooperatif tipe scramble yang digunakan pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah yang digunakan pada kelas kontrol.