Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, pada masa ini remaja akan mengalami proses mencari identitas diri dan mulai mengenali bagaimana dirinya. Proses pencarian identitas diri tersebut dilakukan oleh remaja dengan berbagai cara yang beresiko sehingga dapat menimbulkan masalah pada diri remaja dan berdampak pada lingkungannya. Tujuan penelitian ini agar siswa tidak menunggu antrian saat konsultasi, mengimplementasikan metode K-Nearest Neighbor dalam penyelesaian klasifikasi agresivitas remaja dan membangun sistem yang dapat melakukan klasifikasi agresivitas remaja. Metode yang digunakan adalah Algoritma K-Nearest Neighbor atau pencarian tetanga terdekat merupakan teknik klasifikasi. Data yang digunakan adalah data remaja dari SMPN 11 Samarinda sebanyak 101 remaja yang dibagi menjadi data testing dan data training. Setelah melakukan data testing, hasil perhitungan performa pada Accuracy dengan presentase 58.06%, precission adalah 58.06%, recall adalah 100%, dan f-measure adalah 73.46%.