Kriminalitas merupakan segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Tindak kriminalitas dapat terjadi dimana saja dan kapan saja termasuk di Kota Balikpapan, dan pihak yang berwenang untuk menangani hal ini ialah pihak Kepolisian. Berdasarkan data kriminalitas Kepolisian Resor Kota Balikpapan laporan yang masuk dari masyarakat dengan tindak kriminalitas yang beragam, diperlukan pengelompokkan (Clustering) untuk mengelompokkan kriminalitas ke dalam 3 kategori yaitu menjadi tingkat kriminalitas tinggi, tingkat kriminalitas sedang, dan tingkat kriminalitas rendah. Pengelompokkan (Clustering) ini bertujuan agar Kepolisian Resor Kota Balikpapan mengetahui informasi kasus kriminalitas mana yang lebih sering terjadi dan kasus kriminalitas mana yang jarang terjadi. Pada penelitian ini menggunakan algoritma K-Medoids untuk melakukan clustering, dan menghasilkan hasil clustering untuk data Balikpapan Selatan sebanyak 10 data masuk ke dalam cluster C1 (kasus sedang), 31 data masuk ke dalam cluster C2 (kasus rendah), dan 1 data masuk ke dalam cluster C3 (kasus tinggi). Balikpapan Timur sebanyak 11 data masuk ke dalam cluster C1 (kasus sedang), 30 data masuk ke dalam cluster C2 (kasus rendah), 1 data masuk ke dalam cluster C3 (kasus tinggi). Balikpapan Barat sebanyak 12 data masuk ke dalam cluster C1 (kasus sedang), 28 data masuk ke dalam cluster C2 (kasus rendah), 2 data masuk ke dalam cluster C3 (kasus tinggi). Balikpapan Utara sebanyak 1 data masuk ke dalam cluster C1 (kasus tinggi), 38 data masuk ke dalam cluster C2 (kasus rendah), 3 data masuk ke dalam cluster C3 (kasus sedang). Kemudian pengujian menggunakan metode Sillhouette Coefficient semakin tinggi nilai yang dihasilkan maka semakin baik cluster yang dihasilkan, dan pada pengujian ini dihasilkan nila pengujian tertinggi berada pada metode pengukuran jarak Euclidean Distance, dan untuk daerah Balikpapan Utara mendapatkan nilai pengujian tertinggi sebesar 0.833.