Detail Cantuman Kembali
Khodilatul Aulia - Personal Name

Hubungan Usia Kehamilan dan Nilai APGAR dengan kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Ikterus neonatorum terjadi 30-50% pada bayi baru lahir. Ikterus neonatorum bukan penyebab utama kematian pada neonatal, namun dapat menyebabkan kerusakan neurologis irreversibel berupa kernikterus dan kematian bila tidak ditangani dengan baik. Berbagai faktor risiko yang berkaitan dengan ikterus neonatorum salah satunya usia kehamilan preterm dan asfiksia. Interpretasi asfiksia pada neonatus salah satunya dapat dinilai dengan nilai APGAR. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode potong lintang . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah neonatus yang terdiagnosis ikterus dan neonatus tanpa ikterus yang di rawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada tahun 2020 yaitu sebanyak 102 sampel dan diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil statistik terkait variabel usia kehamilan menunjukkan nilai p=0,000 dengan OR=7.235 sedangkan p=0,522 untuk variabel nilai APGAR. Berdasarkan hasil statistik terdapat hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum dan tidak terdapat hubungan antara nilai APGAR dengan kejadian ikterus neonatorum.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Hubungan Usia Kehamilan dan Nilai APGAR dengan kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Pengarang Khodilatul Aulia - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI KHO h 2022
Subyek Usia Kehamilan, APGAR, Ikterus, Neonatus.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kedokteran
Jurusan KEDOKTERAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua