HAMBATAN TRANS-TASMAN BUBBLE (SAFE TRAVEL ZONE) AUSTRALIA DAN SELANDIA BARU TAHUN 2020
Hazella Widya Anggraini, NIM 1502045022, Hambatan Trans-Tasman Bubble(SafeTravel Zone) Australia Dan Selandia Baru Tahun 2020, Di bawah bimbingan IbuAisyah, S.IP, M.Si. selaku Pembimbing I dan Ibu Frentika Wahyu R, S.IP, MA. selaku PembimbingII, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik, Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan faktor internal danfaktoreksternal yang menghambat pelaksanaan Trans-Tasman Bubble di tahun 2020 dan2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis data sekunder. Teknikanalisis yang digunakan adalah kualitatif. Konsep yang digunakan adalah konsep KerjasamaInternasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan dalam pelaksanaan Trans-TasmanBubble dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan eksternal yaitu, dimana faktor internal meliputi adanya permasalahan dalam sistem Managed, isolation and quarentine (MIQ), Belum meratanya program vaksinasi Covid-19, peluncuran petisi oleh partai oposisi, hinggaadanya permasalahan persetujuan negara bagian. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh adanya kasus Covid-19 yang terjadi secara fluktuatif (naik turun tidak tetap).
Kata Kunci : Trans-Tasman, Travel Bubble, Australia, Selandia Baru, Travel.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HAMBATAN TRANS-TASMAN BUBBLE (SAFE TRAVEL ZONE) AUSTRALIA DAN SELANDIA BARU TAHUN 2020 |
---|---|
Pengarang | Hazella Widya Anggraini - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAZ h 2022 |
Subyek | Trans-Tasman, Travel Bubble, Australia, Selandia B |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY