Nanopartikel perak disintesis dengan ekstrak kalus bawang putih tunggal dengan variasi konsentrasi AgNO3 untuk mendapatkan konsentrasi AgNO3 yang optimum, mengtahui stabilitas dan karakteristik nanopartikel yang terbentuk. Pada penelitian ini dilakukan eksraksi kalus bawang putih tunggal, biosintesis nanopartikel perak dengan konsentrasi AgNO3 0mM, 0,5mM, 1mM, 1,5mM, dan 2mM, uji stabilitas koloid nanopartikel dengan pengukuran pH, suhu dan nilai absorbansi (200nm-800nm) pada hari ke 0-8 setelah biosintesis, serta karakterisasi dengan SEM dan analisis data. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa biosintesis nanopartikel perak ektrak etanol kalus bawang putih tunggal menunjukkan perubahan warna larutan menjadi kecoklatan sebagai indikator terbentuknya nanopartikel perak. Data uji stabilitas nanopatikel dengan konsentrasi AgNO3 1 mM merupakan konsentrasi yang optimum dengan pH sekitar 7, suhu koloid 30oC dan puncak gelombang pada panjang gelombang 398-426nm dengan data karakterisasi nanopartikel perak yang berbentuk bulat dengan ukuran rata-rata 258,4 nm.