Tahun ajaran baru merupakan awal dimulainya proses pembelajaran yang akan dilaksanakan di sekolah baik di SMA, SMP, dan Sekolah dasar. Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria yang ditentukan. Kegiatan penerimaan siswa baru di SMK Muhammadiyah Loa Kulu masih menggunakan sistem manual sehingga proses penyelesaiannya memakan yang waktu yang cukup lama untuk memutuskan siapa saja yang layak untuk diterima menjadi siswa di SMK tersebut. Dibangun lah sistem penunjang keputusan penerimaan siswa baru sehingga sekolah dapat memberikan penilaian secara rasional dan adanya standar penilaian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kombinasi Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dimana AHP sebagai pembobotan kriteria dan TOPSIS prangkingan alternatif. Kriteria yang digunakan sebanyak 5 keriteia yaitu Nilai Tes kompetensi dasar, nilai ujian nasional, nilai raport, kemampuan Bahasa inggris, dan hafalan Al Qur’an. Maka didapatkan hasil perangkingan dari 27 alternatif calon siswa diterima 20 siswa dari hasil perhitungan. Agus Suranto Ferdiansah mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 0,804 dan Aldo Setiawan menjadi siswa paling akhir dengan nilai 0,499.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Siswa Baru, AHP, TOPSIS.