PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) DI KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT
Sampah merupakan limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat non organik yang dianggap tidak berguna lagi yang harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan serta melindungi investasi pembangunan. Sampah dibagi menjadi sampah organik, sampah non organik dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Sampah menjadi masalah yang serius dan diperlukan penanganan seksama seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dan pembangunan infrastruktur. Kecamatan Barong Tongkok memiliki jumlah penduduk sebanyak sebanyak 32.986 jiwa pada tahun 2021 dimana jumlah penduduk mempengaruhi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Salah satu implementasi pengurangan sampah yang akan dilaksanakan di Kecamatan Barong Tongkok adalah melakukan perencanaan penyediaan Tempat Pengolahan Sampah dengan Prinsip 3R atau dikenal dengan TPST. Pada penelitian ini, data sampah menggunakan data timbulan sampah berdasarkan klasifikasi kota kecil dan juga penelitian terdahulu dengan estimasi timbulan sampah 0,4 kg/jiwa/hari dengan presentase untuk sampah organik 60,55%, sampah non organik 30,84%, sampah B3 3,52% dan sampah residu 5,09% dan untuk volume timbulan sampah diperoleh rata-rata 0,004 m3 /orang/hari dengan presentase sampah organik 13,29%, sampah non organik 79,58%, sampah B3 3,47% dan sampah residu 3,66%. Pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa TPST akan dibangun di Kelurahan Ongko Asa di Jalan Bung karno dikarenakan lokasi bebas banjir dan berada di pinggir jalan lokal. Pada penyelenggaraan TPST akan diarahkan dengan menggunakan konsep 3R dimana dilakukan upaya untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya pada skala komunal atau kawasan, untuk mengurangi beban sampah yang harus diolah secara langsung di TPA, dimana sampah organik akan diproses menjadi kompos, dan sampah non organik disalurkan ke pihak ketiga yang kemudian akan dilakukan proses daur ulang, seperti pembuatan kerajinan sedangkan sampah yang akan dibuang ke TPA hanyalah sampah residu dan juga sampah yang tidak layak kompos. Rancangan TPST direncanakan akan mengelola sampah sebesar 19.526,55 kg/hari dengan volume sampah 195,27 m3 /hari dengan estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun TPST direncaanakan sebesar Rp 5.902.863.384,26.
Kata Kunci : Sampah, Pengelolaan Sampah, Lokasi TPST, TPST.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) DI KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT |
---|---|
Pengarang | DIAN APRILIA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DIA p 2022 |
Subyek | Sampah, Pengelolaan Sampah, Lokasi TPST, TPST. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY