Wahyu Kharisma Murdani, 2022 Studi Kasus Penyebab Putus Sekolah Warga Belajar Program Kesetaraan Paket C di PKBM Kedondong Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Mustangin, S.Pd, M.Pd. selaku pembimbing I dan Andi Ismail Lukman, S.Pd,M.A. selaku pembimbing II
Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi setiap manusia secara keseluruhan. Setiap manusia berhak mendapatkan atau memperoleh pendidikan, baik itu secara formal, informal, maupun nonformal. Pemerintah mengembangkan beragam program pendidikan yang layak dan terjangkau untuk masyarakat, namun kenyataannya di berbagai daerah dan wilayah masih banyak anak yang mengalami putus sekolah seperti yang ada di Samarinda. PKBM memiliki tugas besar yaitu memfasilitasi kegiatan belajar khususnya untuk orang yang putus sekolah, salah satu program PKBM adalah pendidikan kesetaraan terkhusus setara SMA/MA yaitu Paket C. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunukkan bahwa penyebab putus sekolah warga belajar program kesetaraan paket C di PKBM Kedondong terbagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dengan sub-faktor yaitu rendahnya minat belajar anak, dan faktor ekternal dengan sub-faktor yaitu faktor ekonomi, sistem kebijakan yang digunakan sekolah, faktor budaya dan pandangan masyarakat, dan faktor sosial.